Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 19 Mei 2013

Tarian yang Hampir Punah


Kita punya ratusan, bahkan mungkin ribuan macam budaya dan kesenian. Tapi di antara sekian banyak jenis kesenian yang diwarisi nenek moyang kita itu, berapa banyak yang masih bertahan? Kenapa ada yang bisa bertahan, dan kenapa yang bisa punah atau hampir punah? Karena ada yang kita jaga dan pelihara, tapi ada juga yang nggak. Sayang banget padahal…
Masih ingat dengan seni tari topeng yang hampir punah? Nah, kesenian Indonesia lain lagi yang hampir punah itu adalah sebuah seni tutur dari Banjar (Kalimantan Selatan). Banyak yang mengira kesenian ini mendapat pengaruh dari Timur Tengah, karena kesenian Indonesia kan memang umurnya udah ratusan tahun gitu dan budaya-budaya asing bisa masuk ke sini karena kegiatan niaga dan penyebaran agama. Nah, Lamut ini lahirnya dulu saat Kerajaan Banjar dipimpin Sultan Suriansyah – Raja Banjarmasin pertama yang memeluk Islam dan memerintah tahun 1520-1540. Nggak heran kalo Lamut ini agak mirip sama wayang atau cianjuran, karena Sultan Suriansyah ini masih punya keturunan dari Kerajaan Majapahit. Selain itu, kata “lamut” berasal dari bahasa Arab “laamauta” yang artinya “tidak mati”. Ironisnya, kesenian ini malah sudah atau hampir mati…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

pita




Free Music Online
Free Music Online

free music at divine-music.info